Orang macam saya, ya memang sudah tiada pilihan lagi selain menuai kesuksesan. Ya sukses, sukses secara materi dan juga dalam hal yang lainya. Tak ada tawaran lagi yang lain. Tak ada pilihan lagi yang lain. Walau pun bisa memilih, pasti pilihannya hanya ada dua,ialah antara sukses dan tidak.
Walau pun harus tertatih-tatih merangkak menuju kesuksesan, insya Allah hal ini akan tetap dijalani. Tak peduli sebesar apa rintangan yang akan menyapa diri ini, dengan kesungguhan dan kesabaran, aku akan tetap melangkah.
Bagaimana mungkin aku harus terdiam, sementara waktu terus berjalan, waktu berjalan tak mengenal apakah kita sedang terjatuh sedalam-dalamnya atau sedang berjayanya.
Aku menyakini, Allah akan selalu membersamaiku, di kala aku jatuh dan tersungkur sekalipun, sehingga tak ada alasan bagiku untuk tidak bangkit. Aku harus BANGKIT. Aku harus BANGKIT. BANGKIT. BANGKIT.
Dikala orang lain mentertawakan diriku sekali pun, menjauh dan menganggap diriku tak berdaya, akan ku pastikan tak sedikitpun hal ini mempengaruhi mental saya untuk SUKSES.
SUKSES bukan di tangan-tangan orang yang hanya santai, berdiam dan nyaman, tapi sukses ada di tangan orang-orang yang bekerja keras, bergerak dan dalam TROUBLE.
Selayaknya muslim, aku menyakini selepas malam akan ada siang, artinya kesuksesan pasti akan datang. Bak Rosulullah dan para sahabatnya menyakini bahwa ISLAM adalah rahmatan lil alamin, rahmat untuk alam. Keyakinan itu pula yang aku yakini.
Tidak mudah menggapai kesuksesan, tidak bisa di tuai dengan berpangku tangan, tak juga dengan lamunan. Menuai kesuksesan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, namun untuk menuai kesuksesan akan banyak airmata dan perasaan yang akan kita korbankan.
Pengorbanan itu sementara, pengorbanan itu yang akan nanti kita tuai, yaitu sukses, tentunya sukses dalam banyak hal, yaitu sukses dunia akherat. Artinya muara kita mencapai kesuksesan adalah Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar